Pengertian
Pemboran
Pemboran merupakan rangkaian
dalam proses kegiatan penambangan. Kegiatan pemboran dapat ditemukan baik dalam kegiatan
penambangan permukaan maupun penambangan di bawah permukaan. Kegiatan pemboran
bertujuan untuk menyediakan lubang tembak untuk peledakan dalam angka rangka
pembongkaran atau pemberaian material.
Sistem Pemboran
Sistem pemboran merupakan suatu sistem atau sumber energi
penggerak dari alat bor saat melakukan kerjanya. Sistem pemboran terbagi
menjadi dua, yakni pemboran sistem mekanik dan pemboran sistem manual.
Sistem Pemboran Mekanik
Komponen
utama dari sistem pemboran mekanik adalah : sumber energi mekanik, batang bor
penerus (transmitter) energi
tersebut, mata bor sebagai aplikator energi terhadap batuan, dan peniupan udara
(flushing) sebagai pembersih dari
serbuk pemboran (cuttings) dan
memindahkannya keluar lubang bor. Berdasarkan sumber energi mekaniknya, sistem
pemboran mekanik terbagi menjadi 3 ( tiga ), yaitu : rotari, perkusif, dan
rotari-perkusif.
- Bor Tumbuk ( Percussion Drill ), Pada pemboran tumbuk (perkusif), energi dari mesin bor diteruskan oleh batang bor dan mata bor untuk meremukkan batuan. Komponen utama dari mesin bor ini adalah piston yang mendorong dan menarik tungkai (shank) batang bor. Pada metode perkusif yang terjadi adalah proses peremukan (crushing) permukaan batuan oleh mata bor. Contoh alat bor yang menggunakan sistem ini adalah hammer drill, churn drill.
- Bor Putar-Tumbuk ( Rotary-Percussion Drill ), Pada pemboran rotari-perkusif, aksi penumbukan oleh mata bor dikombinasikan dengan aksi putaran, sehingga terjadi proses peremukan dan penggerusan permukaan batuan. Metode ini dapat digunakan pada bermacam-macam jenis batuan. Metode putar-tumbuk terbagi menjadi dua, yaitu :
- Top Hammer, Metode pemboran top hammer adalah metode pemboran yang terdiri dari 2 kegiatan dasar yaitu putaran dan tumbukan. Kegiatan ini diperoleh dari gerakan gigi dan piston, yang kemudian ditransformasikan melalui shank adaptor dan batang bor menuju mata bor. Berdasarkan jenis penggerak putaran dan tumbukannya, metode ini dibagi menjadi dua jenis yaitu : Hydrolic Top Hammer dan Pneumatic Top Hammer.
- Down the Hole Hammer (DTH Hammer), Metode pemboran ini adalah metode pemboran tumbuk-putar yang sumber dasarnya menggunakan udara bertekanan. DTH Hammer dipasang dibelakang mata bor, di dalama lubang sehingga hanya sedikit energi tumbukan yang hilang akibat melewati batang bor dan sambungan-sambungannya. Contoh dari alat bor dengan menggunakan sistem bor tumbuk putar adalah jack hammer.
- Bor Putar ( Rotary Drill ), Berdasarkan sistem penetrasinya, metode rotari terbagi menjadi 2 sistem tricone dan drag bit. Disebut tricone jika penetrasinya berupa gerusan (crushing) dan drag bit jika hasil penetrasinya berupa potongan. Contoh alat bor dengan sistem ini adalah rotary drill.
Sistem Pemboran Manual
Prinsip kerja dari pemboran manual sangat sederhana
karena hanya menggunakan tenaga manusia sebagai tenaga penggerak. Contoh alat
bor yang menggunakan sistem ini diantaranya Auger
Drill, Bangka Bor, Churn Drill, Bor Mesin Semprot (BMS).
0 komentar:
Posting Komentar