Memberikan Ilmu-Ilmu Yang Berkaitan Seputar Tambang, Baik Pelajaran Dasar Maupun Ilmu Lanjutan. Membahas Informasi Seputar Tambang Baik Di Dalam Maupun Luar Negeri.

Sabtu, 12 Mei 2018

Teknologi Gasifikasi Batubara


Gasifikasi merupakan suatu proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas. Pada saat ini gasifikasi batubara digunakan sebagai cara alternatif pengganti bahan bakar minyak. Salah satu pemilihan alternatif ini dikarenakan udara yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk proses pembakaran bahan bakar minyak.

Hasil gambar untuk gasifikasi batubara
Gasifikasi Batubara
Gasifikasi terbagi dua:
Gasifikasi Parsial
Gasifikasi parsial adalah konversi batubara menjadi produk gas melalui proses pirolisis atau karbonisasi. Dalam gasifikasi parsial, selain dihasilkan produk-produk gas juga dihasilkan produk padat berupa kokas atau arang batubara dan produk cair berupa ter. Pirolisis adalah penguraian batubara menjadi produk padatan, cairan dan gas melalui proses pemanasan tanpa udara atau dengan menggunakan udara yang terbatas. Apabila produk utama penguraian berupa padatan maka prosesnya disebut karbonisasi. Sumber energi untuk pemanasan dapat berasal dari luar (external heating) atau menggunakan sebagian energi batubaranya (internal heating).
Gasifikasi Total
Proses gasifikasi yang saat ini banyak dikembangkan adalah gasifikasi total, yakni konversi batubara menjadi produk gas melalui reaksi antara batubara dengan pereaksi berupa udara, campuran udara/uap air, atau campuran oksigen/uap air. Dalam gasifikasi total seluruh material organik batubara diharapkan dapat dikonversikan menjadi gas. Gasifikasi batubara merupakan proses pembakaran tidak sempurna (incomplete combustion) dari batubara sehingga dihasilkan produk utama berupa gas mampu bakar yakni CO dan H2 serta gas-gas hidrokarbon lainnya seperti CH4. Reaksi kimia yang terjadi selama proses gasifikasi terdiri atas reaksi pembakaran, reaksi gasifikasi primer dan reaksi gasifikasi sekunder. Reaksi pembakaran merupakan reaksi eksotermal dan panas yang dihasilkan dari reaksi ini digunakan untuk reaksi gasifikasi yang bersifat endotermal.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Follow on Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.