Memberikan Ilmu-Ilmu Yang Berkaitan Seputar Tambang, Baik Pelajaran Dasar Maupun Ilmu Lanjutan. Membahas Informasi Seputar Tambang Baik Di Dalam Maupun Luar Negeri.

Rabu, 25 April 2018

Pengertian Batubara,Proses Pembentukan, dan Jenis Batubara


A.    Pengertian Batubara
Batubara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Batubara tergolong kedalam batuan sedimen yang memiliki sifat mampu bakar (dapat terbakar), batuan ini terbentuk dari sisa-sisa endapan organik, penyusun utamanya merupakan sisa-sisa tumbuhan yang terendapkan dalam jangka waktu yang lama dalam skala jutaan tahun dan membentuk batubara. Unsur-unsur utama dari batubara terdiri dari unsur C,H,O.
Proses Pembentukan Batubara


B.     Proses Pembentukan Batubara
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, batubara terbentuk dari endapan sisa-sisa makhluk hidup yang umumnya berupa tumbuhan dan terendapkan dalam jangka waktu jutaan hingga ratusan jutaan tahun yang lalu. Proses pengendapan ini juga dibantu oleh faktor T (Suhu) dan P (Tekanan). Semakin lama waktu pengendapan batubara terjadi, semakin tinggi pula kalori yang terdapat dari batubara tersebut.
Ada 2 Tahapan utama dalam proses pembentukan Batubara:
·         Tahap Diagenetik atau Tahap Biokimia
Tahapan ini dimulai dari saat tanaman terdekomposisi atau terurai dan kemudian mengendap dan membentuk Batubara lignit. Proses ini dipengaruhi oleh faktor kadar air, tingkat oksidasi, dan gangguan biologis yang menyebabkan terjadinya pembusukan dari sisa-sisa tanaman dan membentuk kompaksi (pemadatan) dan membentuk gambut dan seiring berjalannya waktu, gambut akan berubah menjadi lignit.
·         Tahap Metamorfik atau Tahap Geokimia
     Meliputi proses perubahan batubara lignit menjadi bituminous dan kemudian pada akhirnya berubah menjadi antrasit. Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan ini antara lain pengurangan porositas, kandungan air, serta penambahan temperatur.

C.     Jenis-Jenis Batubara
Beberapa jenis batubara berdasarkan kalori diantaranya:
·         Gambut
Gambut

Gambut/Peat, gambut memiliki karakteristik pori yang cukup banyak dan memiliki kadar air diatas 75%, Gambut berada didalam kelas kalori yang paling rendah. Gambut masih belum bisa dimanfaatkan untuk sumberdaya energi. Gambut adalah calon awal dari pembentukan batubara. Gambut/Peat biasa dimanfaatkan sebagai kondisioner tanah.

·         Lignit
Lignit


Lignit juga biasa disebut dengan batubara coklat, merupakan batubara yang sangat lunak dengan kadar air antara 35-75%. Lignit juga umum dikenal dengan brown coal, beberapa pembangkit listrik menggunakan jenis batubara ini sebagai bahan utama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)


·         Sub-Bituminous
Sub-Bituminous

Sub-Bituminous memiliki kadar air yang lebih rendah dibandingkan lignit, karbon yang dimiliki masih belum terlalu banyak. Sub-Bituminous merupakan peralihan antara batubara Lignit dengan Batubara Sub-Bituminous.




·         Bituminous
Bituminous
          
Batubara Bituminous mengandung 68-86% unsur karbon (C) dan memiliki kadar air antara 8-10% . Batubara ini sering digunakan dalam industri metalurgi. Batubara ini dimanfaatkan untuk membuat kokas dan juga untuk menghasilkan listrik untuk melebur metal (logam).

·         Antrasit
Antrasit

Berada dalam Batubara kelas tertinggi, memiliki warna hitam mengkilat, mengandung 86-98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%. Batubara ini umumnya digunakan [ada perumahan umum sebagai pemanas rumah.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Follow on Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.