Secara umum, tahapan kegiatan penambangan modern dibagi
menjadi lima:
- Tahap Prospeksi
- Tahap Eksplorasi
- Tahap Development
- Tahap Eksploitasi
- Tahap Reklamasi
TAHAP PROSPEKSI
Merupakan tahapan awal dari kegiatan penambangan,
kegiatan ini meliputi kegiatan mencari bijih atau mineral-mineral berharga
lainnya, termasuk batubara. Metode yang dilakukan dalam melakukan kegiatan
prospeksi terbagi menjadi dua, yaitu metode langsung (pengamatan geologi
fisik), dan metode tidak langsung (geofisika, geokimia, fotogrametri, satelit).
Target utama dari kegiatan ini adalah untuk mencara anomali yang selanjutnya
anomali tersebut bertujuan untuk dianalisa dan dievaluasi. Adapun data yang
dibutuhkan dalam melakukan kegiatan prospeksi meliputi studi literatur, peta
geologi, dan data-data dari tambang lama yang telah selesai beroperasi. Jangka
waktu kegiatan prospeksi antara 1-3 tahun dengan biaya antara $0.2-$10M.
TAHAP EKSPLORASI
Tahapan eksplorasi bertujuan untuk menentukan luas
dan sebaran dari nilai ore atau bijih, metode yang dilakukan dalam melakukan
kegiatan eksplorasi ini berupa sampling
(pengambilan sampel baik berupa dari sampel pengeboran ataupun sampel dari
batuan yang tersingkap ke permukaan. Tahapan eksplorasi ini juga bertujuan
untuk melihat sisi kelayakan dari suatu proyek, apakah layak untuk dilanjutkan
atau dihentikan, dengan berbagai faktor, terutama dari segi nilai ekonomis. Jangka
waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan eksplorasi ini antara 2-5 tahun
dengan biaya antara $1-$15M.
TAHAP DEVELOPMENT
Merupakan tahapan lanjutan setelah kegiatan
eksplorasi. Apabila tinjauan studi kelayakan pada tahap produksi layak untuk
dilanjutkan, maka dilanjutkan kepada tahapan development Tahapan ini bertujuan untuk mulai membuka akses menuju
ore deposit agar dapat diproduksi.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap development ini adalah:
Mengurus perizinan
Memperkirakan pengaruh terhadap lingkungan
Menentukan peralatan yang akan digunakan
Membangun jalan untuk akses/sistem transportasi
Membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
Membuat akses menuju ore deposit
Adapun jangka waktu yang dibutuhkan pada tahapan ini
adalah antara 2-5 tahun dengan estimasi biaya $10-$500M.
TAHAP EKSPLOITASI
Merupakan tahapan untuk melakukan produksi dalam
skala besar setelah proses development selesai
dilaksanakan. Tahapan ini meliputi pemilihan jenis metode penambangan pada
lokasi, mengangkut material dari lokasi asal bijih ke tempat pemrosesan hingga
pada tahapan penjualan kepada konsumen. Pada tahapan eksploitasi ini juga
terdapat kegiatan pengawasan pada biaya operasi dan jangka waktu balik modal,
hal ini dikarenakan dana yang diinvestasikan mulai dari kegiatan prospeksi,
eksplorasi, dan development tergolong
cukup besar. Adapun jangka waktu dalam melakukan kegiatan eksploitasi ini
bervariasi, tergantung umur tambang dan jumlah cadangan yang terdapat dilokasi
tersebut, umumnya antara 10-30 tahun, dengan estimasi biaya 5M-$75M.
TAHAP REKLAMASI
Merupakan tahapan akhir dalam seluruh rangkaian
kegiatan penambangan, ketika kegiatan penambangan telah selesai, maka bentang
alam yang sudah dilakukan eksploitasi dikembalikan lagi menuju fungsi asalnya,
sehingga lahan bekas penambangan tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk
sektor-sektor lain seperti pertania, perumahan penduduk, hingga kawasan wisata.
Tahapan reklamasi ini juga meliputi pemindahan alat-alat industri yang terdapat
pada tambang tersebut. Jangka waktu yang dalam melakukan kegiatan reklamasi ini
antara 1-10 tahun, dengan estimasi biaya antara $1-$20M.
0 komentar:
Posting Komentar