Memberikan Ilmu-Ilmu Yang Berkaitan Seputar Tambang, Baik Pelajaran Dasar Maupun Ilmu Lanjutan. Membahas Informasi Seputar Tambang Baik Di Dalam Maupun Luar Negeri.

Jumat, 27 April 2018

Macam-Macam Perhitungan pada Peledakan Tambang Bawah Tanah


Perhitungan pada Peledakan Tambang Bawah Tanah
Agar peledakan berhasil dengan baik (cleaned blast), jarak antara lubang ledak dengan kosong, tidak boleh lebih besar daripada 1.5 dari diameter lubang kosong. Apabila jaraknya lebih besar akan menimbulkan kerusakan dan jika jaraknya terlalu dekat, maka akan muncul kemungkinan lubang ledak bertemu dengan lubang kosong, sehingga berpotensi peledakan yang dihasilkan tidak maksimal.

Perencanaan Cut
Cut digunakan sebagai bidang bebas kedua yang biasanya dipakai dalam peledakan tambang bawah tanah. Stigg O. Olofsson dalam bukunya membagi cut menjadi empat buah persegiempat, masing-masing persegi terdapat empat buah lubang ledak dan pada persegiempat pertama terdapat satu buah lubang kosong (empty hole)  yang tidak diisi bahan peledak.

Cut I

Cut II

Cut III

Cut IV

Geometri Cut ketika diplotkan

Pemuatan Lubang Ledak dalam Bujursangkar Pertama
Kebutuhan muatan bahan peledak untuk bermacam-macam jarak C-C (pusat ke pusat) antara lubang kosong dengan lubang ledak dapat dihitung dengan melihat grafik dibawah.

Jumlah muatan sebagai fungsi jarak pusat ke pusat lubang
untuk berbagai diameter lubang bor

Perhitungan Untuk bujursangkar selanjutnya
Perhitungan untuk bujursangkar dalam cut yang lain adalah sama dengan bujursangkar pertama. Perbedaannya adalah peledakan ke arah bukaan segiempat sebagai ganti bukaan sirkular. Adapun sudut ledakan (angle of break) jangan terlalu kecil.
Dalam perhitungan burden (B) sama dengan sama dengan lebar (W)
B = W
Adapun perhitungan muatan bahan peledak minimum dan burden maksimum untuk bermacam-macam lebar bukaan dapat dilihat pada grafik dibawah. Muatan bahan peledak yang terdapat pada grafik ini adalah muatan untuk semua kolom lubang ledak.

Jumlah muatan sebagai fungsi dari “burden” maksimum
untuk berbagai lebar bukaan yang ada

Stoping
Suatu lubang ledak (round) dibagi menjadi:
  • Lubang Lantai (floor holes)
  • Lubang dinding (wall holes)
  • Lubang atap (roof holes)
  • Lubang stoping arah pemecahan ke atas dan horizontal
  • Lubang stoping arah pemecahan ke bawah

Untuk menghitung burden (B) dan muatan untuk bermacam-macam bagian dari lubang ledak dapat menggunakan grafik dibawah.
Burden sebagai fungsi dari konsentrasi muatan
untuk berbagai diameter lubang dan jenis bahan peledak 

Apabila burden (B), kedalaman lubang ledak, (H) dan konsentrasi bahan peledak b) telah diketahui, maka tabel dibawah digunakan untuk menentukan geometri pemboran dan peledakan dari lubang ledak.
Geometri pemboran dan peledakan dari “round”

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Follow on Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.